Menurut keterangan istri korban, sebelum terjadi ledakan petasan korban sempat naik ke lantai dua rumahnya. Tiba-tiba terjadi ledakan yang sangat keras.
Salah seorang saksi mata ledakan, Himawan yang juga Kepala Dusun Jujukan, mengaku hanya mendengar satu kali ledakan tetapi suaranya sangat keras.
"Sekali saja suara ledakannya dan sangat keras. Lalu semua orang ramai-ramai mencari sumber ledakan. Ada 11 rumah yang rusak akibat ledakan petasan ini, 5 rumah rusak parah dan 6 rumah rusak ringan," kata Himawan.
Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait