Untuk menjaga jarak, setiap ruangan hanya di isi separuh dari kapasitas biasa. Dari enam kelas yang ada, setiap hari hanya dua kelas yang masuk secara bergantian dan guru yang mengajar harus sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
“Untuk mensetirilisasi sekolah, sebelum dimulai pembelajaran tatap muka, petugas menyemprot cairan disinfektan di lingkungan sekolah dan di dalam ruangan kelas. Penyemprotan dilakukan seminggu dua kali,” kata Kepala Sekolah SDN 2 Pusporenggo, Sri Lestari, Senin (22/3/2021).
Dalam uji coba pembelajaran tatap muka tersebut, kata dia, setiap hari hanya berlangsung maksimal tiga jam yang dimulai dari pukul 7.30 WIB hingga selesai.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait