"Rumah saya rusak parah. Bagian belakang jebol. Tadi malam saya dan isteri terpaksa tidur di pos satpam," katanya, Senin (7/11/2022).
Dia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk warga terdampak banjir. "Musibah ini bukan kali yang pertama. Saya berharap ada bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, Camat Ngaliyan Winarsono mengatakan, banjir selama dua jam yang terjadi kemarin, diduga akibat luapan sungai Sangihas.
Meski sudah surut namun, warga masih bersama petugas dari instansi terkait dan TNI, Polri masih melakukan pembersihan rumah dan lingkungan dari lumpur serta sampah yang dibawa arus air.
"Setidaknya ada 70 kepala keluarga yang terdampak banjir dan sejumlah rumah rusak," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait