Petugas SAR dan Relawan mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu saat banjir di Kampung Joyotakan, Solo, Jumat (17/2/2023). (Antara)

"Bahkan di dalam parapet masih ada. Harusnya nggak boleh ya, nanti akan kami tindaklanjuti, seperti Mojo, Semanggi. Kami sedang gencar-gencarnya pembangunan kawasan kumuh. Nanti itu akan disentuh," katanya.

Terkait dengan peringatan dini untuk mengurangi dampak banjir, dikatakannya, akan ditingkatkan lagi.

"CCTV di bantaran sungai, pintu air itu wajib," katanya. Dia juga meminta masyarakat untuk melaporkan kerusakan rumah akibat banjir minggu lalu. "Nanti kalau ada misalnya kerusakan, rumah ambruk laporkan saja," katanya.

Selain itu, untuk surat-surat berharga milik warga terdampak banjir yang hanyut, rusak, sobek, dan basah akibat banjir agar segera melaporkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surakarta.

"Nanti akan kami bantu surat-surat berharga. Dari Dispendukcapil sudah gerak dari kemarin," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network