BANJARNEGARA, iNews.id – Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Slamet Tohari mengundang perhatian masyarakat. Ratusan warga dari berbgai daerah mendatangi lokasi rumah yang biasa digunakan pelaku untuk menerima tamu.
Sejak pagi, warga mulai mendatangi rumah istri Slamet Tohari di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara. Warga penasaran dengan apa yang dilakukan Slamet Tohari hingga tega melakukan pembunuhan berantai dengan korban12 orang.
“Saya penasaran, ingin tahu orangnya seperti apa,” kata Suhar, warga Wanayasa, Banjarnegara, Kamis (6/3/2023).
Aparat Polri dan TNI berusaha menghalau ratusan warga yang terus berdatangan. Selain banyak warga yang penasaran, ada juga sejumlah tetangga yang prihatin dengan apa yang telah menimpa Seneh, istri pelaku.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, aparat memasang pembatas untuk menghalau warga agar tidak masuk ke area rumah pelaku. Aparat mengimbau warga untuk tidak membuat kerumunan di area tersebut.
Sejauh ini, jumlah korban dari kekejaman dukun Tohari tercatat 12 orang. Dari jumlah itu, 3 orang diantaranya sudah teridentifikasi dan tengah menunggu pihak keluarga untuk melakukan cek ante mortem.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait