Petugas Satpol PP mencopoti spanduk bergambar pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab di Kota Solo, Jumat (20/11/2020). (Istimewa)

Masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan. Jika ada kerumunan, maka diminta untuk pergi menjauh. Jangan sampai dengan dalih apapun, kemudian membolehkan adanya kerumunan.

“Petugas yang ada di Gugus Covid-19, siapa pun yang membuat kerumunan mesti diperingatkan,” ucapnya.

Seperti diketahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjadi sorotan setelah dengan tegas mengaku memerintahkan anak buahnya menurunkan baliho bergambar Habib Rizieq di kawasan Petamburan. Sikapnya banyak dipuji, sampai-sampai menjadi trending topic di Twitter.

”Oke, ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” kata Dudung, seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) pagi.

Mantan Danjen Akademi TNI itu juga menyebut siapa pun harus taat terhadap hukum di Indonesia. Jika tidak ada yang taat bisa dibubarkan. “Kalau perlu FPI bubarkan saja, bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari,” kata alumni Akmil 1988 ini.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network