PEMALANG, iNews.id - Pendaftaran siswa baru tingkat SMK dan SMA di Kabupaten Pemalang diwarnai protes warga sekitar sekolah. Sejumlah calon siswa tidak diterima meskipun jarak rumah dekat dengan sekolah.
Seperti yang terjadi di SMK Negeri 1 Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Protes dipicu karena ada siswa yang secara fakta lebih jauh dari lokasi sekolah justru diterima. Sedangkan beberapa calon siswa yang radius rumahnya lebih dekat dengan sekolah justru ditolak.
Warga menduga ada keganjilan dalam penerima siswa baru dengan sistem zonasi tersebut. Siswa yang rumahnya dekat sekolah, di titik koordinat berada di luar negeri. Siswa yang diterima dalam aplikasi, tertulis lebih dekat padahal kenyataannya lebih jauh.
“Saya tidak diterima hal ini karena ada keganjilan,” kata Adri, warga Desa Semingkir, Jumat (25/6/2021).
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait