Dia mengatakan, peraturan dibuat demi keamanan para pendaki dan memudahkan tim SAR dalam melakukan pemantauan. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, dapat segera diketahui dan tim SAR bisa cepat melakukan penyelamatan.
"Tidak semua pendaki berpengalaman, dan kondisi di atas gunung berbeda dengan di bawah. Jadi semua pendaki harus mematuhi aturan demi keselamatan,” ucapnya.
Menurutnya, kawasan puncak Gunung Merbabu memasuki mangsa kapitu sering terjadi badai. Kondisi ini sangat berbahaya untuk aktivitas pendakian. Tim SAR akan memperketat pemantauan dan meminta para pendaki untuk mematuhi peraturan dan petunjuk dari tim SAR.
"Jika kondisi cuaca buruk dan rawan untuk pendakian, aktivitas pendakian segera ditutup sementara. Dan para pendaki jangan ngeyel (nekat) tetap naik jika ada larangan dari petugas," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait