SEMARANG, iNews.id - Sosiolog pendidikan dari Universitas Jenderal Soedirman Nanang Martono menilai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online sangat efektif. Namun, di beberapa wilayah yang masih sulit jaringan internet sistem tersebut akan menjadi kendala.
"Menurut saya, sistem penerimaan peserta didik baru yang efektif di masa darurat pandemi Covid-19 adalah sistem daring," katanya di Purwokerto, Banyumas, Jumat (8/5/2020).
Dosen sosiologi pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed itu menambahkan, sistem dalam jaringan (daring) bertujuan untuk mengurangi kontak fisik, termasuk menghindari kerumunan atau keramaian di sekolah-sekolah. Tetapi, sistem ini akan menguntungkan apabila siswa tinggal di wilayah atau daerah yang akses teknologinya masih kurang.
"Misalnya mesin scanner, karena sistem penerimaan peserta didik baru secara online tentu mengharuskan semua calon siswa mengirimkan dokumen pendaftaran secara online pula. Sehingga semua dokumen fisik harus diubah menjadi bentuk dokumen digital yang mudah diunggah," katanya.
Kemudian, sistem ini akan menguntungkan jika siswa dan orang tua melek teknologi sehingga proses pendaftaran menjadi lebih lancar. Padahal di beberapa wilayah masih banyak yang sulit mengakses internet.
"Dengan demikian perlu dikaji dan diperhatikan lagi kemungkinan adanya siswa yang tinggal di wilayah tidak terjangkau sinyal internet, menurut saya di sinilah peran aktif unit pendidikan kecamatan," katanya.
Unit pendidikan kecamatan, kata dia, dapat berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa di wilayahnya masing-masing. Sehingga siswa yang kesulitan mendaftar secara daring bisa dibantu.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait