Foto tampang tersangka, saat menjalani pemeriksaan hingga loka penguburan bayi. (Dok Polresta Banyumas)

PURWOKERTO, iNews.id - Rudi (57), tersangka pembunuhan tujuh bayi hasil inses (hubungan sedarah) dengan E (26), anak kandung di Purwokerto,  Kabupaten Banyumas mengakui dapat petunjuk dari paranormal di Klaten. Aksi keji itu dilakukannya demi mendapatkan kekayaan.

Rudi mengaku jika dirinya menghamili anak kandungnya karena saran dari seseorang. Dia juga tega membunuh bayi hasil Inses tersebut sebanyak tujuh bayi.

"Itu ada bisikan-bisikan, yang nyuruh dari orang Klaten. Katanya jika kamu ingin kaya, anak kamu dihamili sampai 7 kali, lalu dibunuh," ujarnya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Banyumas, Selasa (27/6). "Sekarang sudah kaya?," tanya wartawan. "Belum kaya," jawabnya.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka, motif Rudi melakukan persetubuhan dengan anak kandungnya dan membunuh tujuh bayi hasil inses pada tahun 2011, ketika dirinya bekerja di Klaten. Hingga akhirnya bertemu seorang paranormal yang menunjukkan syarat tersebut.

"Menurut dia, paranormal itu memberikan saran kepada dia bahwa apabila ingin kaya maka dia harus melakukan persetubuhan terhadap anak kandungnya, dan apabila anaknya lahir maka dikubur secara hidup-hidup, dan ini harus dilakukan sampai 7 kali berturut-turut," kata Kapolresta.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan perbuatannya tersebut. "Pemeriksaan masih terus berlanjut, kita dalami apakah ini hanya karangan dia atau alibi dia. Tapi yang jelas keterangan-keterangan tersebut kami tampung semua," katanya.

Menurut dia, perbuatan Rudi dapat dijerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan pasal 80 tentang Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Tersangka saat ini kita jerat dengan pasal 340 tindak pidana pembunuhan berencana, yaitu ancaman hukumannya, hukuman mati atau seumur hidup. Kemudian juga pasal 80 ayat 4 Tentang perlindungan anak," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network