CILACAP, iNews.id - Mbah Supri, yang mencabuli 10 pasiennya rupanya sengaja mengaku dukun palsu di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Bahkan pelaku dengan sengaja menyimpan alat bantu seks untuk mencabuli para korbannya.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, pelaku telah mencabuli 10 wanita yang menjadi pasienya. Bahkan para korban ini puluhan kali disetubuhi pelaku. Setiap beraksi, para korban diancam akan dibuat gila jika tak mau menuruti nafsu bejad pelaku.
"Ya ngaku dukun untuk akal-akalan. (Korban disetubuhi) iya, saya enggak janjikan apa-apa," ucap pelaku Mbah Supri, Selasa (7/11/2023).
Sebelumnya, Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, modus pelaku yakni mengaku bisa menyembuhkan penyakit. Pelaku membuka praktik penyembuhan penyakit di rumahnya dengan peralatan perdukunan seperti keris, pedang, kendil, kain kafan serta alat bantu seks vibrator. Berbagai peralatan dukun tersebut digunakan untuk menyakinkan korbanya.
"Jadi para korban ini dipaksa untuk orgasme dulu secara lesbi dengan menggunakan peralatan seperti vibrator," ucap Arief.
Para korban ini semuanya disetubuhi hingga puluhan kali di rumah atau tempat praktik pelaku. Dari hasil pengembangan, Mbah Supri sudah beraksi sejak tahun 2021 lalu. Pelaku pun ditangkap di rumahnya di Desa Pekuncen, Kroya, Cilacap.
"Di rumah atau di TKP korban disetubuhi. Korban baru terdata sebanyak 10 orang," katanya.
Atas perbuatanya pelaku dijerat dengan pasal 6 c Undang-Undang nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait