Sepeda motor milik tersangka pelaku pembunuhan sekeluarga di Desa Turusgede, rembang. (iNews/Musyafa)

“Tersangka khawatir sidik jarinya nempel di beberapa titik. Seperti pintu, stang motor, jadi ia pengin menghilangkan jejak, “ kata pengacara yang membuka kantor di Jl. Pemuda KM 03 Rembang ini.

Pengakuan lainnya, tersangka pelaku menghabisi nyawa korban terlebih dahulu. Setelah itu, baru mengambil barang-barang berharga milik korban. Menurut tersangka, uang yang dibawa kabur sebesar Rp7 Juta dan sejumlah perhiasan.

Tersangka mengaku kepepet karena terbelit hutang. Hutangnya menumpuk, gara-gara senang main judi online. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19, profesinya sebagai seniman karawitan lebih banyak menganggur.

“Jadi yang disampaikan tersangka waktu pemeriksaan karena faktor ekonomi, banyak hutang, hobi judi online. Hutang sedikit-sedikit, akhirnya banyak, “ ujarnya.

Pada hari Kamis itu pula saat TKP Padepokan Seni Ongko Joyo Turusgede gempar, tersangka mentransfer uang hasil kejahatan ke nomor rekening pribadinya. Setelah itu, diteruskan ke salah satu rekening seorang wanita untuk membayar hutang onderdil.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network