"Jadi kami sudah melakukan sesuai dengan rekomendasi FIFA. Steward-steward itu sudah kami latih. Tugas pengamanan nanti sesuai dengan petunjuk dari steward sesuai dengan kerawanan di lapangan," kata Irjen Luthfi.
Kepolisian dan TNI akan menerapkan sistem pengamanan terbuka dan tertutup dalam operasi tersebut. Selain di lokasi pertandingan, sistem itu juga diterapkan di lokasi lain di antaranya lapangan latihan dan hotel. "Semua sudah kami lakukan pengamanan. 3.616 full tanpa pandang bulu," tegasnya.
Kapolda mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk melakukan dua operasi pengaman yakni operasi Manta Brata (operasi pengamanan pemilu) dan Operasi Aman Bacuya. Ia memastikan bahwa Polda Jateng siap memberikan jaminan keamanan proses demokrasi dan hajat internasional.
"Ini semua kami laksanakan sebagai jaminan keamanan untuk proses demokrasi dan hajat internasional di Jawa Tengah," ujarnya.
Kapolda kemudian mengimbau kepada seluruh warga Solo agar menjadi tuan rumah yang baik sehingga bisa menjadi spirit bagi persepakbolaan internasional dan nasional.
Editor : Ahmad Antoni
piala Dunia u-17 stadion manahan kota solo polda jateng kapolda jateng irjen pol ahmad luthfi tni fifa
Artikel Terkait