Sekda Jateng Sumarno mengungkapkan, dipilihnya Jateng oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai tempat penyelenggaraan ASEAN Para Games Solo 2022 ke-11 merupakan sebuah kehormatan.
Sebab ajang multicabang ini selain kegiatan olahraga juga merupakan wadah apresiasi bagi kaum difabel untuk memperoleh hak-hak mereka.
"Jika berbicara tentang kesetaraan, melalui event ini kita memberikan hak-hak difabel sesuai porsinya," ujarnya.
Penyandang difabel, tidak menginginkan adanya belas kasihan karena mereka juga menginginkan kemandirian jika fasilitas yang dibutuhkan mereka terpenuhi.
"Kesempatan ini juga menjadi ajang untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa ada hak-hak yang harus dipenuhi untuk kaum difabel, seperti sarana dan prasarana umum," katanya.
ASEAN Para Games 2022 yang rencananya digelar 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 di Provinsi Jateng, melibatkan empat lokus, yakni Kabupaten Grobogan, Kota Solo, Sukoharjo, dan Karanganyar.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait