"Kami mohon doa dan dukungan agar kejadian seperti ini tak pernah terulang kembali di masa-masa mendatang," kata Kolonel Laut (P) Nazarudin CHRMP.
Kepala Markas Daerah (Kamada) PPM Jateng Hj Gatyt mewakili PPM Jateng mengatakan ikut prihatin dan berduka atas meninggalnya 53 prajurit KRI Nanggala- 402.
"Kami ikut mendoakan semua semua kru meninggal syahid. Diampuni segala salah dan khilafnya serta ditempatkan di tempat keabadian sebaik-baiknya. Mereka adalah patriot bangsa yang perlu diteladani jiwa siap sedia dan kerelaannya berkorban untuk bangsa dan negara. Doa kami semoga mereka semua Husnul khatimah," kata Gatyt.
Sementara Kamada LVRI Jateng Kol P H Amin Munadjat juga menyampaikan rasa duka mendalam atas perjuangan dan pengorbanan awak KRI Nanggala yang gugur saat menjalankan misi latihan perang.
"Kami dulu juga pernah merasakan berjuang menyabung nyawa. Dan karena itu kami menyandang nama veteran,” kata Amin.
“Kedatangan kami disini untuk menggelar doa bersama dilanjutkan tabur bunga selain sebagai bentuk empati juga mendidik generasi veteran, yakni PPM untuk agar terpatri jiwa-jiwa nasionalis dan patriotismenya. Pengorbanan prajurit inilah yang patut dijadikan contoh bahwa untuk kepentingan bangsa dan negara adalah nomor satu," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait