Prajurit Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Juru tengah, Kecamatan Bayan, Purworejo (Foto: Istimewa)

PURWOREJO, iNews.id - Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, dibekuk polisi karena dugaan pembohongan publik. Meski demikian, sejumlah pengikut masih memadati kawasan keraton.

"Tadi saya lihat masih banyak yang di lokasi. Sebagian ada di dalam. Lalu di pintu masuk itu ada dua perempuan mengenakan kain jarit sebagai penerima tamu," kata seorang warga bernama Kusri, Selasa (14/1/2020).

BACA JUGA: Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagat Purworejo Ditahan Polisi

Kusri menyebutkan, saat ini lokasi keraton dijaga polisi. Tetapi, para pengikut Keraton Agung Sejagat masih bebas keluar-masuk bangunan keraton.

"Ya mereka bebas, ada yang keluar-masuk. Mungkin mereka juga ingin melihat kondisi di luar keraton. Jadi meski raja dan ratu sudah dibawa polisi mereka masih di lokasi (keraton)," ujarnya.

BACA JUGA: Aktivitas Keraton Agung Sejagat di Purworejo Dihentikan karena Meresahkan

Dia mengungkapkan banyak warga berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan lebih dekat keraton baru di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, tersebut. Mereka penasaran setelah kabar kemunculan keraton ramai di media sosial.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network