YOGYAKARTA, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta menutup jalan Malioboro dari kendaraan bermotor dari jam 9.00 WIB-21.00 WIB. Penutupan ini dilakukan untuk menuju Yogyakarta sebagai kawasan untuk pedestrian.
Dalam akun instagram resmi Pemda DIY diumumkan, Jalan Sirip sepanjang Malioboro akan diberlakukan 2 arah kecuali Jalan Suryatmajan dan Jalan Pajeksan. Beberapa kendaraan yang diperbolehkan melintas di Malioboro yakni sepeda, becak, andong, Bus TransJogja dan kendaraan darurat.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto mengatakan, uji coba semi pedestrian di Jalan Malioboro, menerapkan manajemen lalu lintas yang sama seperti saat kegiatan Selasa Wage yaitu melarang kendaraan bermotor melintas di jalan tersebut hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
"Kegiatan ini kami lakukan untuk mengetahui pola lalu lintas di sekitar Malioboro saat libur akhir pekan di luar libur panjang karena biasanya juga terjadi kenaikan volume kendaraan saat Jumat sore hingga malam," kata.
Berbeda dengan kegiatan Selasa Wage, seluruh pedagang kaki lima (PKL) di Malioboro masih tetap diperbolehkan berjualan dan tidak ada kegiatan hiburan yang biasanya digelar setiap Selasa Wage.
Dia menjelaskan, selama pelaksanaan uji coba semi pedestrian yang sudah dilakukan tiap Selasa Wage, terjadi kepadatan lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto yang menjadi alternatif pengguna jalan untuk melintas ke arah selatan.
"Pengguna jalan yang semula melintas di Malioboro kemudian beralih ke Jalan Letjan Suprapto untuk menuju Yogyakarta bagian selatan. Akibatnya, volume kendaraan di ruas jalan tersebut meningkat," ujarnya.
Windarto memastikan, uji coba semi pedestrian di Jalan Malioboro akan tetap dilanjutkan dengan berbagai skema termasuk nantinya menutup Jalan Suryatmajan dan Jalan Pajeksan.
"Kedua ruas jalan tersebut akan diberlakukan dua arah seperti jalan sirip lainnya di Malioboro. Mungkin skema ini akan kami terapkan saat uji coba awal akhir Februari atau awal Maret," ucap Windarto.
Uji coba juga akan ditingkatkan dengan skema yang disesuaikan dengan rencana awal manajemen lalu lintas kawasan Malioboro yaitu menjadikan Malioboro sebagai bundaran besar dan jalan di sekeliling kawasan akan menjadi jalan satu arah. Ruas Jalan Suryotomo dan Jalan Mataram searah ke utara, Jalan Pasar Kembang searah ke barat, Jalan Gandekan Lor dan Jalan Bhayangkara searah ke selatan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait