Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan penyidik masih berupaya mencari bukti-bukti untuk mengungkap kasus ini.
“Yang pertama terkait demo ini kami ucapkan terimakasih, pada satu sisi ada perhatian pada pihak Polda Jateng untuk mengungkapan. Polda Jateng dan Polrestabes Semarang berupaya untuk mengungkap kasus ini dan kasusnya memang sedang dalam proses penyelidikan terkait siapa pelakunya,” kata Kombes Satake Bayu di lokasi tersebut.
Ditanya soal siapa yang dicurigai ataupun skesta wajah terduga pelaku, Kombes Satake Bayu mengatakan masih dilakukan penyelidikan. “Nanti kami sampaikan penyidik untuk proses selanjutnya. Apabila ada yang teridentifikasi bisa kita sampaikan,” ujarnya.
Terkait soal dugaan “orang besar” yang jadi dalang di balik kasus ini, Kombes Satake Bayu tak bisa memastikan. “Kita belum bisa memastikan itu, tapi pada satu sisi kita mencoba mengungkap kasusnya, belum ada tersangka,” jelasnya.
Korban sebelumnya hendak diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng dalam kapasitas sebagai saksi kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kota Semarang.
Sedianya, Korban dijadwalkan hadir pada Kamis 25 Agustus 2022. Namun, sehari sebelum pemeriksaan, korban tetiba menghilang. Pihak keluarga sampai melaporkan hilangnya korban ke pihak kepolisian.
Setelah dilakukan berbagai pencarian, ternyata ditemukan sudah meninggal dunia di kawasan Marina Kota Semarang pada 8 September 2022. Kondisinya hangus terbakar dan kepalanya hingga saat ini belum ditemukan.
Sepeda motor Iwan dan aneka barang lain juga ditemukan di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jenazah itu. Polisi memastikan kondisi jenazah hangus terbakar tak utuh itu adalah Iwan Budi dari hasil pemeriksaan DNA.
Editor : Ahmad Antoni
kasus pembunuhan ASN pemkot semarang iwan budi mapolda jateng lintas agama Kabid Humas Polda Jateng polda jateng polrestabes semarang
Artikel Terkait