KENDAL, iNews.id – Penjaga proyek tewas bersimbah darah di sebuah bangunan proyek mixing plant di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2020). Korban diduga dibunuh oleh temannya yang saat ini masih diburu oleh polisi.
Korban bernama Saefulah (65), warga Desa Krajan Kulon, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Informasi diperoleh, mayat korban pertama kali ditemukan pekerja yang hendak memeriksa material di lokasi proyek mixing plant.
Dia kaget menemukan korban tergeletak dengan kondisi mengenaskan dan bersimbah darah. Kepalanya luka parah dan pecah, diduga akibat pukulan benda tumpul. Sementara di bagian tangan korban terdapat luka-luka lecet.
“Awalnya saya mau ngecek material, ngecek order. Trus saya lihat dia (korban) sudah tergeletak bersimbah darah,” kata saksi, Joko Suprianto.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kaliwungu. Polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diduga korban sudah meninggal lebih enam jam sebelum ditemukan warga.
Sementara Kaur Bin Ops Reskrim Polres Kendal Iptu AM Tohari mengatakan, petugas langsung ke TKP setelah mendapat informasi dari warga. Korban ditemukan mengalami luka parah di kepala, diduga bekas hantaman benda tumpul.
“Korban diperkirakan dipukul dengan benda tumpul. Di sekitar TKP penemuan korban, kami menemukan ada batu berukuran besar tepat di samping korban,” katanya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban terakhir bersama temannya bernama Hardi yang dirawat korban. Motif kasus dugaan pembunuhan tersebut belum diketahui karena barang berharga milik korban berupa uang masih utuh di TKP.
“Sampai saat ini, kami masih lidik tersangkanya. Motif pelaku juga masih dalam penyelidikan karena uang korban masih utuh,” kata Iptu AM Tohari.
Kasus dugaan pembunuhan ini ditangani Satreskrim Polsek Kaliwungu dan Polres Kendal. Polisi masih mengejar Hardi yang diduga tak jauh dari lokasi kejadian. Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang dan batu dengan bercak darah dari TKP.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait