Hewan kurban milik Sutarman yang dijual di Jalan Hang Tuah Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat. (iNews/Yunibar)

TEGAL, iNews.id – Penjualan hewan kurban di Kota Tegal tak terpengaruh  pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM darurat. Penjualan hewan kurban justru meningkat.

Sutarman, salah seorang penjual hewan kurban di Jalan Hang Tuah Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat mengaku penjualan hewan kurban jenis sapi perah dan kambing jawa mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Dia mengatakan, jika pada Idhul Adha tahun lalu hanya bisa menjual 16 ekor hewan kurban. Namun di tengah penerapan PPKM darurat dan memasuki H-9 penjualannya meningkat. 

Dari 31 stok sapi yang ada, 23 ekor sapi di antaranya sudah laku terjual. Sementara untuk  kambing, 15 dari 20 stok  ekor kambing sudah laku dipesan. Hewan hewan kurban yang sudah dibeli atau dipesan pembeli diberi nomor dan nama pembeli yang dikalungkan dileher sapi atau kambing.

Sutarman mengatakan saat ini harga hewan kurban mengalami kenaikan rata-rata Rp1 juta per ekornya.  Untuk harga sapi dijual mulai Rp21 juta hingga Rp29 juta rupiah per ekornya. Sementara untuk harga kambing jawa  dijual mulai kisaran Rp2 juta hingga Rp3,5 juta per ekornya.

“Saya jualan (hewan kurban) dua tahun ini, tapi musiman. Sapi dan kambing dari Boyolali. Permintaan tahun ini naik, kalau tahun dulu kan cuma 16 dan ini naik,” kata Sutarman, Minggu (11/7/2021).

“Harganya stabil, paling naik Rp1 juta. Yang dijual jenis sapi perah mulai Rp19 juta sampai Rp29 juta. Saat ini yang sudah terjual 23 ekor, sedangkan stok-nya ada 31 ekor. 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network