Patroli aparat gabungan di sebuat pusat perbelanjaan di Kota Tegal, Minggu (4/7/2021). (iNews/Yunibar)

TEGAL, iNews.id -  Dampak penerapan PPKM Darurat  mengakibatkan sejumlah pusat perbelanjaan di Tegal, Jawa Tengah, merugi ratusan juta rupiah. Selain itu puluhan karyawan juga terancam dirumahkan karena sejumlah gerai non esensial harus ditutup.

Dari pantauan, suasana pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tegal Rita Mall tampak lebih sepi dibanding biasanya, Minggu (4/7/2021) pagi. 

Patroli gabungan TNI-Polri gencar dilakukan untuk menertibkan para pelanggan PPKM Darurat, karena hanya gerai yang menjual kebutuhan esensial yang masih diperbolehkan buka.

Sehingga banyak gerai dan tenant yang memilih menutup usahanya karena khawatir dikenai sanksi seperti gerai busana, aksesoris hingga arena permainan anak. Sementara rumah makan dan kafe yang ada di dalam mal hanya melayani pesanan untuk dibawa pulang.

Manajer operasional Rita Mal Tegal, Alexander Pieterly mengatakan saat pandemi tanpa pemberlakuan PPKM Darurat saja sudah merumahkan 50 persen karyawannya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network