CILACAP, iNews.id - Puluhan warga menjadi korban tragedi longsor Cilacap yang menimbun permukiman di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kamis (13/11/2025) malam. Bencana terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan memicu pergerakan tanah di kawasan yang memiliki kontur labil.
Kepala BPBD Cilacap Taryo mengatakan hujan intensitas tinggi dan kondisi geografis permukiman warga di wilayah cekungan menjadi penyebab utama longsor. Wilayah Tarukahan dan Cibuyut diketahui berada di cekungan dengan perbukitan tinggi di bagian atas.
Material longsor dari perbukitan menyapu dua dusun hingga tertimbun tanah dan puing bangunan. Warga yang selamat menyebut kejadian berlangsung sangat cepat dan membuat sebagian penduduk tak sempat menyelamatkan diri.
Menurutnya, tim tanggap darurat langsung diterjunkan tak lama setelah laporan longsor diterima.
“Curah hujan yang tinggi memicu pergerakan tanah pada kontur yang memang sudah labil. Kami menerima laporan kejadian dan langsung melakukan kaji cepat serta koordinasi dengan unsur terkait untuk penanganan darurat,” ujarnya dikutip dari iNews Purwokerto, Jumat (14/11/2025).
Assessment BPBD pada Kamis malam pukul 21.00 WIB mencatat 11 rumah tertimbun dan 12 rumah mengalami kerusakan. Dua warga ditemukan meninggal dunia, yakni Julia Lestari (20) dan Maya (15), warga Dusun Tarukahan RT 06 RW 03. Selain itu, tiga warga mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan awal.
BPBD juga melaporkan 23 warga selamat dan telah dievakuasi dari lokasi terdampak. Namun hingga Jumat pagi, 21 warga masih hilang diduga tertimbun material.
“Tercatat 23 jiwa berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun hingga laporan assessment terakhir masih ada sekitar 21 orang yang diperkirakan tertimbun dan sedang dalam pencarian,” kata Taryo.
Rincian Korban Longsor di Cilacap:
Dusun Tarukahan:
Selamat: 15 orang
Meninggal dunia: 2 orang
Dalam pencarian: 7 orang
Total: 24 orang
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait