Kalau pintu penyekatan di jalan masih lolos, maka antisipasi selanjutnya adalah Jogo Tonggo. Program ini diharapkan bisa berjalan di lapangan dan memastikan para pemudik sehat dan aman.
"Pengalaman di Banyumas, mereka dilaporkan dan dikarantina. Maka saya minta pada semua masyarakat Jateng yang berhasil menerobos untuk melapor. Bukan apa-apa, kami tidak sedang mengejar penjahat, tapi ini demi memastikan anda semua sehat," kata Ganjar.
Menurutnya, data yang ada saat ini sudah ada 4000 lebih pemudik di Indonesia yang positif Covid-19. Di Jawa Tengah, data hingga Minggu (9/5) ada 28 pemudik yang kedapatan positif Covid-19.
"Maka kita sedang tracing pergerakannya seperti apa, untuk menyaring dan memastikan semua masyarakat sehat. Maka kami ucapkan terima kasih pada mereka yang tidak mudik, anda akan menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Dan itu sikap patriotis," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait