Mantan Ketua PWNU Jawa Tengah itu menerangkan, jalan satu-satuya untuk melawan adalah dengan jihad di dunia medsos. Jihad di sini bukan dimaknai perang, melainkan upaya penanaman nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil'alamin.
"Masyarakat sekarang begitu mudah terpengaruh berita-berita atau informasi di medsos. Dunia itu memang sudah dikuasai kaum-kaum radikalis, yang mengajarkan semua serba haram, menakutkan dan lainnya. Gerakan-gerakan radikalisme sudah menguasai media itu, sehingga meracuni masyarakat dan membuat bingung seolah-olah mereka yang paling benar," katanya.
Untuk itulah diperlukan upaya untuk melawan narasi-narasi negatif itu dengan cara yang sama. Nantinya, sejumlah Romo Kyai akan diminta petuah dan nasehatnya tentang isu-isu aktual, kemudian disebarkan menggunakan teknologi digital yang ada.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait