“Ruas jalan sepanjang 5,6 kilometer, tengah dilakukan pengaspalan ulang. Ditargetkan dari 5,6 kilometer, sepanjang 1,8 kilometer di antaranya sudah beraspal untuk kenyaman pemudik,” kata Direktur Preservasi Jalan Wilayah I Ditjen Bina Marga, Achmad Cahyadi.
Sedangkan 3,8 kilometer sisanya masih fungsional karena akan dilanjutkan setelah Lebaran. Ruas jalan nasional Pejagan-Prupuk diprediksi menjadi salah satu titik rawan macet oleh Kementerian Perhubungan.
Selain badan jalan yang sempit, terdapat ruas jalan yang masih fungsional serta aktivitas masyarakat menjadi penyebab terjadinya kemacetan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait