DEMAK, iNews.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akhirnya merespons komplain masyarakat terkait kemacetan akibat perbaikan Jembatan Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Dia mengaku dirinya menerima komplain sejak Juli lalu.
Ganjar pun melihat langsung untuk tahu penyebab lambatnya pengerjaan jembatan. Dalam perjalanan menuju ke jembatan, terlihat kemacetan panjang mengular di kedua sisi karena diberlakukan sistem contraflow, Selasa (8/11/2022).
Di lokasi, tampak para pelaksana dan penanggungjawab proyek sudah menunggu kedatangan Ganjar. Saat ditanya, lambatnya pengerjaan dikarenakan alasan teknis seperti menunggu pengecoran kering.
“Sambil menunggu itu kan bisa dikerjakan bagian yang lain. Satu minggu bisa selesai apa tidak?,” tegas Ganjar pada salah satu penanggung jawab.
Permintaan Ganjar itu tak langsung diiyakan. Dia malah mendapat alasan lagi. Misalnya ada proses atau tahapan yang mesti dilalui untuk mempercepat progres.
“Saya sudah dikomplain banyak orang. Persoalan teknisnya tentu yang paling tahu adalah para insinyurnya. Nah kita ingin tahu mana yang bisa kita percepat tanpa mengurangi kualitas dan prosedur yang harus dilakukan,” kata Ganjar usai tinjauan.
Pantauan di lokasi, struktur cor jembatan sudah kering dan bisa dilewati. Namun pengerjaan seperti rangka jembatan dan finishing ditiap sisi ujung jembatan belum dikerjakan.
Di kesempatan itu, Ganjar kemudian meminta BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta untuk mempercepat penyelesaian exit tol Semarang-Demak seksi 2.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jateng ganjar pranowo jembatan wonokerto Kabupaten Demak kemacetan tol semarang-demak contraflow
Artikel Terkait