Pangeran Diponegoro (Foto: dok Sindonews).

JAKARTA, iNews.id - Di masa Perang Jawa di bawah komando Pangeran Diponegoro, para perempuan ikut ke medan pertempuran. Mereka tak sekadar menyuplai logistik dan membantu para kaum laki-laki saja, tetapi juga ikut mengangkat senjata. 

Sejumlah nama perempuan tangguh muncul saat masa peperangan Jawa melawan Belanda. Dua nama yang menjadi sorotan pemerintah Belanda saat itu yaitu Raden Ayu Yudokusumo dan Raden Ayu Serang atau yang dikenal dengan Nyi Ageng Serang. 

Sebagaimana dikutip dari buku "Takdir : Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 - 1855" dari Peter Carey, Raden Ayu Serang, atau yang dikenal sebagai Nyi Ageng Serang, ibu Pangeran Serang II. Ia konon memiliki garis keturunan Wali Songo.

Nyai Ageng Serang (foto: wikipedia)

Sementara yang berikutnya Raden Ayu Yudokusumo, salah seorang putri Sultan Hamengkubuwono I yang menikah dengan seorang bupati mancanagara Yogya.

Raden Ayu Serang disebut memimpin pasukan berkekuatan 500 orang di sekitar Serang - Demak, di kala putranya Pangeran Serang II, menyerang posisi - posisi Belanda di Pantai Utara, bulan Agustus - September 1825.

Dia juga dikabarkan tersohor memiliki kesaktian yang diperolehnya setelah banyak bertapa di gua-gua di pantai selatan.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network