Meski telah tinggal di Wonogiri, namun Achmad Yani dan istrinya Yulia tetap beralamatkan di Kampung Gambuhan. Keduanya jarang datang ke Gambuhan dan belum tentu seminggu sekali. Biasanya, keluarga besar berkumpul di rumah itu ketika lebaran.
Walau jarang terlihat, warga setempat tetap mengenal keluarga Achmad Yani. Mereka dikenal dermawan dan terpandang di Kelurahan Baluwarti.
Warga juga mengenal dengan Yulia. Dulunya dia memiliki toko sandal di kawasan barat benteng keraton sebelum pindah ke Wonogiri.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan mengatakan, identitas korban diperoleh Polisi melalui proses identifikasi sidik jari dan kalung yang dipakainya.
Hasil olah TKP, korban ditemukan tergeletak di bagian belakang mobil dengan keadaan terbakar dan tak bernyawa. Selain itu ditemukan juga isolasi di tangan korban.
"Hasil pemeriksaan luar, terdapat luka di dahi kiri korban,” kata AKP Muhammad Alfan.
Sementara untuk penyebab pasti kematian korban, polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah korban di RSUD Dr Moewardi Solo. Semua informasi yang berhasil digali Polisi masih terus didalami. Termasuk keterangan tujuh saksi yang dinilai mengetahui seputar peristiwa tersebut untuk memastikan penyebab mobil terbakar.
Selain itu, tim labfor Polda Jawa Tengah juga telah diterjunkan untuk olah TKP untuk penyelidikan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait