GROBOGAN, iNews.id – Nahas dialami Partodoto, warga Dusun Tegaljeruk RT 03 RW 01 Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Kakek berusia 75 tahun itu ditemukan tewas tenggelam di saluran irigasi persawahan Tegal Jeruk, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Rabu (17/3/2021).
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan, kronologi kejadian pada Selasa (16/3) malam sekitar pukul 19.00 WIB, korban pergi ke sawah untuk mengairi sawah dari aliran irigasi dengan menggunakan pompa air (alcon).
Namun, sampai malam korban tak kunjung pulang sehingga membuat keluarga cemas. "Kebetulan tadi malam hujan deras sehingga aliran irigasi meluap. Diduga survivor hanyut terbawa arus saat memasang selang saluran air" kata Yahya.
Atas kejadian itu, Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yuas memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air.
Saluran irigasi tersebut bermuara ke bendungan Sidorejo. Saat kejadian arus deras ke dalaman saluran irigasi mencapai 0,5 meter, lebar 1 meter.
"Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran perahu karet membuahkan hasil. Korban ditemukan di Bendungan Sidorejo, Kecamatan Geyer jarak dari tempat kejadian kurang lebih 1 km dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka " katanya.
.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait