Sindu tampak piawai memainkan dua wayang di tangannya. Suasana jadi ger-geran karena keluguan Sindu di depan Ganjar. Meski begitu, mantan anggota DPR itu tetap membujuk Sindu agar memberikan sedikit ‘nDalang’.
“Kamu ternyata hebat lho, yang ajari siapa? Di rumah punya wayang?,” tanya Ganjar. “Belajar sendiri pak, iya di rumah punya wayang,” kata Sindu yang kemudian dihadiahi Ganjar sebuah smartphone.
Dia mengatakan, Sindu adalah sedikit contoh perlunya fasilitasi atau pemberian ruang bagi anak-anak pada kesenian. Apalagi Sindu tak pernah mengenyam pendidikan kesenian secara formal dan otodidak.
“Penuh kesadaran, ini talenta. Nah tugas kita memang memfasilitasi karena mungkin minim ya,” ujar Ganjar. Keberadaan perguruan tinggi yang khusus seperi ISI Surakarta, menurut Ganjar, mampu memberikan kontribusi lebih riil untuk terlibat.
“Ya dengan gaya yang lebih ringan dan lebih terbuka kepada anak-anak. Mudah-mudahan ini bagian dari ikhtiar kita agar wayang makin bagus, berkembang dan mendunia,” ujarnya.
Ganjar juga sempat nDalang dan membawakan lakon Panji untuk menandai dimulainya rangkaian peringatan yang berlangsung hingga 6 November mendatang. Pada peringatan HWD tahun 2022 ini, tema yang diambil adalah Mawayang Hayu, Wayang Moderasi dan Keberagaman.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait