Dia mengatakan, sudah sepantasnya kita yang hidup di era kemerdekaan ini menghormati dan meneladani nilai-nilai kejuangan dan perjuangan dari para pendahulu, khususnya pejuang kemerdekaan.
"Bagi para anak dan keluarga, saya atas nama pribadi maupun ketua LVRI menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk para almarhum. Kiranya harapan kami, keluarga bisa meneruskan perjuangan dengan menanamkan nilai-nilai kejuangan kepada lingkup keluarga hingga masyarakat,” ujar Bambang.
“Jangan sampai semangat itu padam dan hilang karena mereka sudah berpulang. Putra-putri atau anak cucu pejuang harus mewarisi nilai-nilai kejuangan, karena ini menjadi bekal pengabdian kepada bangsa dan negara," ujarnya.
Sementara itu, usai upacara di makam keluarga besar Brigade XVII Tentara Pelajar, Kamacab LVRI Kota Semarang juga menggelar upacara pemancangan Bambu Runcing di makam pejuang perempuan Sariyah yang dimakamkan di belakang instalasi pemulasaraan jenasah RS dr Karyadi Semarang, Kompleks TPU Bergota.
Prof Dr Ir Vitus Dwi Yunianto MSc, putra Alm RA Soepardi Hadiatmadja pejuang Tentara pelajar dari Detasemen 2 Brigade XVII menyampaikan terima kasihnya kepada Macab LVRI Kota Semarang, dalam hal ini ketuanya Kol Inf Purn H Bambang Priyoko.
Editor : Ahmad Antoni
legiun veteran republik indonesia lvri kota semarang pejuang kemerdekaan hari pahlawan makam bergota
Artikel Terkait