Aksi mahasiswa diwarnai dengan long march menelusuri kawasan kampus mengampanyekan penolakan kekerasan di kampus. Mereka juga berorasi mengutuk kekerasan.
“Aksi ini sengaja dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan sikap atas kematian Gilang Endi Saputra, mahasiswa UNS setelah mengikuti Diklatsar Menwa,” kata Presiden BEM Politeknik Akbara, Esa Amalia Fitriana.
“Tidak hanya menolak kekerasan di kampus saja, kami juga menolak segala bentuk kekerasan dimana pun. Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi, karena selain berdampak pada keluarga juga dunia kampus yang menjadi jelek,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait