Pintu keberangkatan Bandara Adi Soemarmo Solo. Foto: dok.

"Misalnya yang punya keperluan khusus dan nonmudik harus sesuai dengan persyaratan yang dikeluarkan oleh daerah kepada pelaku perjalanan. Kalau perjalanan dinas maka dari atasannya, kalau masyarakat biasa ada izin dari kelurahan dari tempat dia berangkat," katanya.

Saat ini, jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat juga sudah mulai menunjukkan kenaikan. Pihaknya mencatat jika biasanya jumlah penumpang di kisaran 1.000-1.100 orang  per hari, mulai Minggu (2/5/2021) kemarin mencapai 1.800 orang.

"Sedangkan untuk jumlah penerbangan tidak ada kenaikan, masih di kisaran 12-16 penerbangan per hari. Untuk maspakainya ada Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Nam Air, dan Batik Air," katanya.

Terkait pengurangan jam operasional, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada maskapai penerbangan. Untuk operasional maskapai sendiri akan disesuaikan dengan jam operasional Bandara Adi Soemarmo.

"Misalnya kalau Lion Air penumpang pagi bisa digabung ke siang dengan tujuan yang sama, misalnya dari Cengkareng ke Solo. Sedangkan Garuda Indonesia berlaku sistem on off," katanya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network