SEMARANG, iNews.id - Harga telur ayam di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang berangsur turun. Harga telur di tingkat pengecer kini Rp25.000 per kilogram.
Pada Natal 2021 lalu, harga telur di tingkat pengecer mencapai Rp30.000 per kilogram. "Sekarang harga telur sudah turun. Hari ini harganya Rp25.000 per kilogram," kata Ningsih (42) salah seorang pedagang telur di wilayah Kecamatan Tengaran, Kamis (6/1/2022).
Menurutnya, harga telur turun lantaran permintaan konsumen menurun. "Informasi yang saya dapat, permintaan telur sudah menurun jadi harga ikut turun. Menjelang akhir Desember lalu, harga memang tinggi karena permintaan konsumen sangat banyak," ujarnya.
Dia mengatakan, kenaikkan harga telur saat permintaan konsumen tinggi sudah menjadi hal yang wajar. Bahkan pada bulan Desember sudah bisa diprediksi harga telur pasti naik.
"Berdasarkan pengalaman beberapa tahun sebelumnya, setiap menjelang Natal hingga tahun baru harga telur naik. Itu sudah menjadi hal yang wajar," ujarnya.
Sementara itu, harga telur di Kota Salatiga juga turun dari Rp29.000 menjadi Rp26.000 per kilogram. "Harga telur turun sejak beberapa hari lalu. Sekarang jadi Rp26.000 per kilogram," kata salah seorang pedagang telur di Blauran, Rusmini.
Menurutnya, harga telur masih bisa turun lagi jika permintaan juga menurun. "Biasanya setelah tahun baru, permintaan menurun. Dan harga juga turun," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait