KENDAL, iNews.id - Warga di kawasan kumuh di Kelurahan Bandengan Kabupaten Kendal yang mayoritas sebagai nelayan mengeluhkan banyaknya nyamuk. Saluran pembuangan limbah rumah tangga ditambah dengan air pasang membuat nyamuk bersarang dan semakin banyak.
Untuk memutus mata rantai nyamuk penyebar demam berdarah, warga meminta fogging kepada Partai Perindo.
Di permukiman ini terlihat jentik nyamuk berkembang biak dengan cepat dan warga selalu terganggu dengan nyamuk baik pagi dan malam hari.
Meski sudah menggunakan obat nyamuk baik bakar maupun lotion, namun warga kesal dengan serbuan nyamuk ini.
Warga mengaku sudah berupaya melakukan pembersihan namun saluran yang tidak berfungsi dengan baik membuat tempat bersarangnya nyamuk.
Apalagi musim pancaroba seperti sekarang, nyamuk bisa menyebarkan penyakit demam berdarah sehingga warga khawatir dan takut.
“Warga di sini sudah ada yang terkena demam berdarah. Saya jadi khawatir menular dan menyebar karena nyamuknya sangat banyak sekali,” kata Sadir, warga Bandengan, Minggu (2/7).
Diakui kawasan kampung nelayan ini sangat padat dan saluran banyak yang tidak berfungsi. Akibatnya nyamuk dengan mudah dan cepat berkembang biak serta menganggu warga sekitar.
Warga meminta bantuan Partai Perindo untuk melakukan penyemprotan nyamuk d ikawasan kumuh ini. Dengan penyemprotan ini setidaknya bisa mengurangi jumlah nyamuk yang mengganggu warga.
“Kawasan ini cukup padat dan kebersihan masih kurang diperhatikan warga. Bersama DPD Partai Perindo Kendal. Kamis merespons permintaan warga yang ingin lingkungannya di fogging.
Beny berharap selain dilakukan penyemprotan peran aktif masyarakat harus diperhatikan untuk menjaga kebersihan. “Warga juga harus menjaga kebersihan lingkungan karena fogging tidak cukup jika kebersihan lingkungan tidak dijaga,” ujar Beny.
“Nantinya penyemprotan ini akan dilakukan rutin di kawasan ini untuk memutus mata rantai nyamuk penyebar demam berdarah,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait