Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi personel TNI–Polri serta masyarakat lansia di Kota Semarang, Kamis (18/3/2021). (Istimewa)

SEMARANG, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi personel TNI–Polri serta masyarakat usia lanjut (lansia) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/3/2021). Sejumlah pejabat tampak mendampingi kunjungan kedua jenderal itu.

Di antaranya Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Dipenogoro Mayjen TNI Rudianto, Kadiv Humas Mabes Polri dan Kadiv Propam Mabes Polri.

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, vaksinasi terhadap personel TNI-Polri ini dipersiapkan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2021.

"Vaksin untuk personel TNI-Polri ini, kita siapkan untuk mengahadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini," kata Kapolri, saat memberikan keterangan pers di Lanumad Ahmad Yani Semarang.

Meski sudah divaksin, kata Kapolri, personel TNI-Polri harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yaitu dengan menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer atau sabun dan menghindari kerumunan.

"Hal ini harus diterapkan kepada personel TNI Polri yang sudah divaksin hari ini wajib menerapakan protokol kesehatan 5M. Mengingat personel TNI Polri akan melakukan pengamanan lebaran pada tahun ini," kata mantan Kabareskrim ini.

Jenderal bintang empat itu mengatakan, Jawa Tengah merupakan sentra arus mudik dan balik pada tahun ini. Untuk itu, personel TNI Polri dipersiapkan dalam kegiatan arus mudik.

Untuk diketahui, jumlah personel yang melaksanakan vaksinasi sejumlah 1.767 orang (TNI 883 orang dan Polri 884 orang) dengan melibatkan tenaga medis sebagai vaksinator sejumlah 89 orang (TNI AD 48 orang, TNI AL 3 orang dan Polri 38 orang).

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa vaksinasi ini dilakukan seluruh personel TNI dan Polri serta masyarakat. Hal ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi.

“Program vaksinasi Nasional harus kita dukung untuk membentuk kekebalan komunitas yang dibutuhkan dalam upaya menekan pandemi. TNI-Polri akan terus membantu Pemerintah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dengan mengerahkan tenaga vaksinator TNI membantu pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas,” kata Panglima.

"Meskipun kalian telah divaksin, namun tetap menggunakan masker dan harus tetap menjaga protokol kesehatan, karena itulah senjata utama dalam Pandemi Covid-19 saat ini," katanya.

Saat ini vaksinasi memasuki jadwal tahap-2 kepada prajurit TNI dan anggota Polri. Vaksinasi telah dimulai di beberapa tempat sejak tanggal 1 Maret 2021. Diharapkan pada akhir April 2021 seluruh prajurit TNI dan anggota Polri telah memperoleh vaksinasi.

Kemudian Panglima TNI dan Kapolri melanjutkan kegiatan menuju Puskesmas Pandanaran untuk meninjau langsung vaksinasi bagi Lansia. Di Puskesmas ini 75 lansia menjadi target vaksinasi secara bertahap dengan melibatkan 10 orang vaksinator (2 orang TNI AD, 2 orang Polri dan 6 orang dari Puskesmas).

Panglima TNI dan Kapolri mengapresiasi antusiasme dari para lansia untuk melaksanakan vaksinasi yang ditunjukan melalui semangat mereka untuk bersama mengalahkan virus Covid-19.

“Partisipasi aktif masyarakat dalam program vaksinasi sangat dibutuhkan agar dapat mempercepat pemulihan perekonomian nasional. Kita berharap semoga upaya ini dapat membantu pencapaian target 1 juta orang divaksin setiap harinya agar segera terbentuk herd immunity,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network