Wali Kota Salatiga Yuliyanto dan Wakil Muh Haris memberikan potongan tumpeng saat tasyakuran prestasi Salatiga sebagai kota paling toleran se-Indonesia. (Foto/Istimewa)

Pihaknya mengimbau kepada semua ormas, tokoh agama dan masyarakat untuk mendukung upaya mempertahankan predikat Salatiga sebagai kota tertoleran. Dia berharap dalam setiap kegiatan yang dilakukan ormas, juga dilakukan sosialisasi dan edukasi untuk memperkuat kerukunan serta toleransi. 

"Kami juga membuat agenda untuk memperkuat kerukunan dan toleransi. Diharapkan masyarakat dan ormas juga berperan aktif seperti mendukung pelaksanaan perayaan hari besar keagamaan, kegiatan yang melibatkan semua warga dari berbagai pemeluk agama," ujarnya. 

Disamping itu, kata Joko, dalam upaya menjaga kerukunan dan toleransi, Badan Kesbangpol telah membentuk kampung wawasan kebangsaan dan membuat agenda rutin kemah kebangsaan lintas agama serta menggencarkan sosialisasi kerukunan umat beragama. "Kami juga akan membangun kawasan wisata religi," katanya. 

Meski demikian, lanjut Joko, Badan Kesbangpol juga aktif melakukan pembinaan serta memonitoring dan evaluasi keberadaan ormas. "Memang ada kendala dalam upaya memperkuat kerukunan dan toleransi, yakni perbedaan pendapat antar ormas, pendirian tempat ibadah. Tetapi kendala itu bisa diselesaikan dengan musyawarah demi kebaikan kemajuan Kota Salatiga," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network