Untuk pembekalan skill dasar, Rutan Surakarta bekerja sama Balai Diklat Industri Yogyakarta untuk memberikan pelatihan bersertifikasi kepada warga binaan yang telah diseleksi.
Dari pelatihan tersebut WBP memperoleh keterampilan dasar operasional garmen seperti pemotongan pola bahan, menjahit melalui mesin, serta pengetahuan mengenai tata kelola sebuah pabrik garmen.
"Pada Agustus ini, mereka telah menerima pesanan berupa goodie bag sebanyak 3.900 pcs dari masyarakat," katanya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A. Yuspahruddin mengatakan, tujuan dari pembangunan pabrik garmen itu adalah mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pembinaan warga binaan.
"Untuk mengembalikan WBP ke jalan yang benar perlu dukungan penuh semua pihak. Dibutuhkan andil dan perhatian besar masyarakat luar untuk memberikan support kepada warga binaan sehingga ketika kembali ke masyarakat,” kata Yuspahrudin.
“Mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan, tidak mengulangi tindak pidana dan dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait