BLORA, iNews.id – Pertamina EP Aset 4 Field Cepu di Kabupaten Blora, Jawa Tengah melakukan aksi kepedulian terhadap masyarakat di lingkup kerja. Salah satunya memberi pembelajaran cara pemanfaatan tanaman berkhasiat obat, serta pengolahan dan penyajiannya.
Masyarakat diberi pelatihan dan pendampingan bagaimana memanfaatkan tanaman menjadi produk herbal yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan dan orang lain.
Bahkan diharapkan juga bisa membantu perekonomian. Caranya dengan menjual produk herbal hasil pelatihan pengolahan tanaman yang memiliki kasiat obat tersebut.
Erlan Rasdian Carios selaku pendamping dan pembina mengatakan, pelatihan awalnya hanya satu daerah, yakni Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban pada tahun 2018 dengan jumlah anggota 14 orang.
Pada tahun 2022 berkembang menjadi 5 desa, yakni Desa Bajo, Ngraho, Tanjung, Sogo dan Sidorejo, dengan jumlah anggota total 98 orang.
"Kami ajarkan mulai dari pelatihan herbal, pengenalan tanaman berkhasiat obat langsung di lapangan, pengolahan/penyajian bahan jamu herbal dan praktek," kata Erlan, Kamis (3/11/2022).
Untuk kegiatan herbal di Desa Bajo, Ngraho dan Tanjung, untuk sementara dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Herbal Bajo Berseri dan Herbal Ngraho Lestari.
Sedangkan untuk Desa Sogo dan Sidorejo yang baru bergabung di tahun 2022, maka belum terbentuk kepengurusan sehingga belum ada nama kelompoknya.
Setelah mengikuti kegiatan herbal ini, banyak anggota yang sudah menanam dan mengetahui jenis tanaman yang berkhasiat obat. Anggota sudah mulai melakukan pengobatan herbal, baik untuk dirinya maupun orang lain. Mereka membuat berbagai jenis ramuan dan minuman herbal secara mandiri.
Anggota herbal mendapatkan dukungan dari pemerintah, berupa dorongan untuk pembuatan PIRT produk herbal. Selain itu juga promosi, dengan mengikuti kegiatan pameran, pemasaran lokal dan luar daerah.
Pertamina EP Aset 4 Field Cepu berharap, dengan kegiatan herbal masyarakat mampu mengobati sakitnya sendiri dan juga orang lain. Selain itu tidak ada ketergantungan terhadap penggunaan obat kimia.
Tak kalah penting mempunyai penghasilan ketika hasil produk herbal dijual, serta mampu menolong orang lain yang sakit dengan memberikan ramuan herbal.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait