Lokasi jatuhnya pesawat berada di kawasan hutan yang berada di desa Nginggil Kecamatan Kradenan. Petugas harus berjalan kaki ke arah hutan sejauh 5 kilometer dari desa tersebut dalam kondisi gelap.
Sesampainya di lokasi, petugas hanya menjumpai puing-puing pesawat. Petugas gabungan melakukan pengamanan di sekitar lokasi dengan pemasangan garis pembatas dan mengevakuasi serpihan logam yang ditemukan serta mengevakuasi jenasah pilot.
Kondisi jenazah dibawa ke Balai Desa Nginggil, selanjutnya dibawa petugas untuk di autopsi. Kondisinya sudah dikumpulkan di kantong jenazah.
Pesawat itu diawaki satu penerbang yaitu Lettu Pnb Allan Safitra Indera saat sedang latihan night tactical intercept (terbang malam).
Pesawat tail number TT-5009 tersebut take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada pukul 19.25 WIB.
Sejumlah warga di Desa Nginggil Blora mengaku mendengar suara ledakan cukup keras sebanyak satu kali. Setelah didatangi, ternyata banyak serpihan logam yang merupakan pesawat tempur yang dinyatakan hilang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait