Cabup Pemalang, Agung Mukti Wibowo mengatakan, meski unggul sementara tetap akan menghormati dan patuh terhadap proses tahapan pilkada yang dilaksanakan oleh KPU.
"Kami akan menghormati proses tahapan KPU dalam melaksanakan pilkada ini, termasuk akan menunggu sampai penghitungan selesai," ujar Agung Mukti.
Agung juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pemalang. Khususnya masyarakat yang berjuang sebagai petugas KPU maupun Bawaslu, dari tingkat desa hingga kabupaten. “Terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan Pilkada Kabupaten Pemalang," ujar adik kandung Bupati Brebes Idza Priyanti.
Sementara, suasana rumah pemenangan pasangan Agung - Mansur, Rabu petang dipenuhi ratusan massa pendukung. Mereka meluapkan kegembiraan dengan sujud sukur di halaman depan rumah.
Diketahui, Agung Mukti Wibowo merupakan putra dari pengusaha PO Bus Dewi Sri. Mukti Agung sebelumnya mencoba peruntungan di Pilkada Pemalang 2010. Saat itu, Agung yang digandeng Junaidi berhasil memenangkan Pilkada dan mengantarkannya menjadi Wakil Bupati Pemalang.
Pada 2015, Agung pecah kongsi dengan Junaedi. Namun, niat Agung yang saat itu berpasangan dengan Afifudin untuk memimpin Pemalang kandas setelah dikalahkan petahana Junaedi yang berpasangan dengan Martono.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait