'Di SD saya diganggu teman-teman,'' ujar siswa tersebut. Sang ayah juga menambahkan bahwa buku anaknya pernah dirobek ketika anaknya sedang menulis.
Meski sudah dilaporkan kepada guru, teman-teman siswa tersebut tidak kapok dan masih tetap mengganggunya..
Padahal menurut keterangan pengunggah, siswa tersebut masih semangat sekolah meski jarak rumah dan sekolahan hampir 2 km.
Namun dari informasi yang diterima iNews.id, video kisah anak SD yang dibully tersebut telah terjadi pada dua tahun lalu. Sekolah asal anak SD diduga di wilayah Pakis Bringin, Kabupaten Semarang.
Editor : Ahmad Antoni
siswa sekolah dasar sekolah luar biasa slb video amatir Berjalan Kaki dirundung bullying kabupaten semarang
Artikel Terkait