SLAWI, iNews.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mendaftarkan pasangan Umi Azizah-Sabilillah Ardie ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal untuk bertarung dalam pemilihan bupati (Pilbup) Tegal 2018, Minggu (20/5/2018) malam.
Penyerahan dokumen itu sengaja dilakukan PKB di hari terakhir pengajuan calon pengganti pascameninggalnya Cabup petahana Enthus Susmono. Sebelum mendaftar ke KPU, Sabilillah Ardie dan Umi Azizah didoakan para kiai di Gedung NU Jalan Raya Ahmad Yani, Procot, Slawi. Mereka kemudian diarak ratusan pendukung menuju kantor KPU.
Sabilillah Ardi merupakan kader internal PKB dan putra anggota DPR dari PKB, Bachrudin Nasori. Namanya sudah santer dan dianggap pantas menjadi sosok pemimpin pascameninggalnya Enthus Susmono.
Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, Ahmad Firdaus Asyairozi mengatakan penetapan Sabilillah Ardie sebagai Cawabup Tegal atas mandat dan amanah dari PCNU Kabupaten Tegal. “Dalam rapat pleno PKB juga bulat memutuskan Mas Sabilillah Ardie sebagai cawabup,” katanya, Senin (21/5/2018).
Seusai mendaftar ke KPU, Sabilillah mengaku siap bertarung dalam Pilbup Tegal. Dia juga optimistis bersama pasangannya, Umi Azizah akan mampu memenangkan pasangan nomor tiga. “Amanah ini harus saya emban, memang tidak mudah tapi saya akan menjawabnya dengan kerja keras untuk warga Kabupaten Tegal,” ungkapnya.
Setelah menyerahkan berkas ke KPU, Sabilillah Ardie langsung bertolak ke Semarang guna menjalani serangkaian pemeriksaan di antaranya tes kesehatan di RSUP dr Kariadi, Semarang hari ini.
Ketua KPU Kabupaten Tegal Sukartono mengatakan, berkas persyaratan tersebut langsung diverifikasi untuk memastikan apakah sudah memenuhi syarat atau tidak. Verifikasi berkas persyaratan berlangsung selama tiga hari atau hingga Rabu (23/5/2018). "Partai pengusung kita beri waktu tiga hari untuk melengkapi berkas persyaratan yang belum lengkap,” tandasnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait