SOLO, iNews.id – PLN membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Solo guna mendukung penggunaan mobil listrik. Jumlah populasi mobil listrik di Solo terus bertambah dan kini mencapai 15 unit.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah (Jateng) dan DIY M Irwansyah Putra mengatakan, fasilitas umum charger dipasang untuk mendorong pengguna mobil listrik.
“Fasilitas ini yang pertama di Solo kami tempatkan di kantor PLN UP3 Surakarta. Nanti akan dipasang sesuai kebutuhan,” kata M Irwansyah Putra usai peresmian SPKLU di Solo, Selasa (28/12/2021).
PLN sebelumnya juga telah memasang SPKLU di rest area jalan tol untuk pengguna mobil listrik yang menempuh perjalanan jauh.
Pemilik kendaraan listrik sebenarnya bisa melakukan pengisian sendiri di rumah nantinya. Dengan daya 7.700 watt, PLN memberikan diskon 30 persen.
Dikatakannya, perlunya fasilitas charging di tempat umum diharapkan bisa membantu pendatang, di antaranya pelaku wisata dan pelaku perjalanan jauh yang memakai mobil listrik.
Selain di Solo, PLN sebelumnya telah mendirikan SPKLU di rest area sebanyak lima lokasi. Sedangkan di Semarang akan dipasang di PLN UP3 Semarang, dan bandara. Demikian pula di Jogjakarta juga akan dipasang di bandara.
Populasi mobil listrik, lanjutnya, di Kota Solo sudah terdapat 15 mobil listrik. Sedangkan yang memanfaatkan SPKLU sudah 20 kali pengisian atau transaksi.
Ditanya mengenai tarif, biayanya Rp1.600 per KWH. Jika diisi full, maka bisa digunakan untuk menempuh perjalanan 400 kilometer. Dengan demikian, keberadaannya jauh lebih irit jika dibandingkan dengan BBM. Mengenai kemungkinan penambahan SPKLU di Solo, nantinya akan dilihat sesuai kebutuhannya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait