Akses jalur yang tertutup setelah dibangun oleh pemilik lahan. Foto: iNews/Suryono Sukarno.

Sementara itu, Kusnendro, pemilik lahan mengaku masih akan berembug dengan seluruh keluarga. Ia sebelumnya tidak akan menjual tanah yang kini sudah dibangun tembok. 

Sebab tanah itu diwariskan untuk anak bungsu. Namun, pihaknya tetap bersedia untuk melakukan mediasi. Diakuinya, semula tanah bersedia untuk dijual. Namun setelah beberapa hari, ada rumor yang tidak enak. Sehingga uang muka atau tanda jadi dikembalikan baik-baik.

Pihaknya menampik tudingan persoalan itu dipicu karena kalah dalam Pilkades Desember 2020 lalu. Sebab jual beli tanah sejak setahun silam. Lokasi yang dibangun, kini sudah memiliki izin IMB. 

Kapolsek Petarukan AKP Heru Irawan mengatakan, pihaknya besok pagi akan mempertemukan seluruh warga yang terisolasi dengan pemilik tanah. Melalui pertemuan itu, diharapkan ada keputusan terbaik. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network