SOLO, iNews.id - Sejumlah menteri kabinet Prabowo Subianto beramai-ramai mendatangi kediaman Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ke Solo. Fenomena ini mendapat reaksi beragam dari publik.
Bahkan, bergulir istilah Matahari Kembar. Polemik ini mendapatkan reaksi dari Jokowi dan mempertanyakan, alasan mengapa kedatangan para menteri itu dipersoalkan.
"Apa yang salah, silaturahmi di hari Lebaran kan sangat baik kepada siapun pun," kata Jokowi di Solo, Senin (21/4/2025).
Dia memastikan istilah Matahari Kembar itu tidak benar. Pemimpin bangsa saat ini, kata dia hanya satu, yakni Presiden Prabowo Subianto.
"Matahari itu hanya satu, yaitu Presiden Prabowo Subianto," ucapnya.
Selain itu, dia juga meluruskan mencuatnya ada menteri yang menyebutnya bos. Dia menegaskan, sekaraang bukan lagi Presiden.
"Mantan bos," katanya.
Sebelumnya, sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju mengunjungi kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, selama momen Idul Fitri 2025. Kunjungan ini berlangsung secara bergiliran mulai dari 31 Maret hingga 11 April 2025.
Para menteri menyebut kunjungan tersebut sebagai ajang silaturahmi dan halalbihalal dengan Jokowi serta keluarganya, namun kunjungan ini memunculkan berbagai spekulasi, termasuk isu Matahari Kembar yang merujuk pada potensi pengaruh Jokowi di tengah pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait