Pihaknya mengamati selama ini pedagang yang memiliki anak-anak balita kesulitan menitipkan anak, ketika mereka harus berjualan. Ia berharap konsep pengembangan pasar kedepan ditunjang tempat penitipan anak, kemudian dirintis pendidikan nonformal yang bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Desa setempat.
“Ada ruang khusus untuk pendidikan nonformal, anak-anak bisa dititipkan di situ. Sebenarnya banyak yang bisa digali. Jadi terintegrasi antara kegiatan sosial, ekonomi dan lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan UKM Kabupaten Rembang, Akhsanudin menanggapi sampai saat ini studi kelayakan maupun desain gambarnya masih tetap mengacu di lokasi bekas Pasar Hewan Kampung Baru Desa Sumberejo atau 300 an meter sebelah barat pasar yang sekarang.
Belum ada rencana mencari alternatif lokasi lain, untuk pembangunan Pasar Rembang yang baru. “Itu lahan milik Pemda. Jadi tidak perlu ada pembebasan. Analisis dampak lingkungan lalu lintas juga sudah siap,” kata Akhsanudin.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait