PEMALANG, iNews.id - Seorang pemuda asal Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar) mencabuli gadis muda di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng). Pelaku mengaku sebagai anggota Buser Polres Cirebon untuk mengelabui korban.
Pelaku, Tasima alias Gedut (28), mengaku sebagai seorang polisi. Supaya lebih meyakinkan, dia membawa senjata replika, dan KTP palsu dengan status pekerjaan sebagai Polisi.
"Pelaku mengaku sebagai anggota Buser Polres Cirebon yang sedang mengejar komplotan perampok," kata Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga, kepada wartawan di Mapolres Pemalang, Jateng, Jumat (20/9/2019).
Kronologinya, kata dia, berawal ketika pelaku berkenalan dengan korban lewat media sosial. Keduanya kemudian menjalin hubungan secara intensif hingga janjian untuk bertemu.
Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga, menggelar jumpa pers di Mapolres Pemalang terkait kasus cabul polisi gadungan. (Foto: iNews/Suryono).
Setelah satu pekan saling kenal, keduanya bertemu di Pemalang. Saat itulah pelaku mengajak korban pergi jalan-jalan ke daerah Tegal. Pelaku mengajak korban bermalam ke sebuah hotel, dan berhubungan intim di sana.
"Pelaku mengajak korban berhubungan suami istri di hotel tersebut," ujar dia.
Tersangka Tasima membenarkan kalau dia dan korban telah berhubungan intim. Namun alasannya karena saling suka. Dia juga berniat menikahi korban, karena telah membawa perempuan tersebut ke rumahnya di Indramayu.
"Iya (berhubungan intim). Sebelumnya kami makan bareng, dan sudah saya bawa ke rumah," katanya.
Kasus ini terungkap ketika polisi mendapati kasus dengan modus serupa yang dilakukan pelaku. Namun korbannya merupakan warga Purwakarta Jabar. Ketika itu, Tasima kabur begitu saja usai mencabuli korbannya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait