BLORA, iNews.id – Satuan Reskrim Polres Blora menggelar olah TKP kasus pesta minuman keras (miras) di Pasar Plaza Cepu, Kabupaten Blora. Dalam pesta miras tersebut dikabarkan lima orang meregang nyawa.
Hasil olah TKP menyebutkan ada 14 orang yang pada Minggu 16 Januari 2022 sedang pesta miras, namun satu orang tidak ikut minum karena merasa sakit. esok harinya Senin 17 Januari dikabarkan meninggal dunia.
Dari hasil olah TKP, petugas membawa sejumlah barang bukti sisa minuman keras dan botol bekas yang berada di lokasi.
Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setiyanto mengatakan, dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, pada Minggu 16 Januari sebanyak 14 orang berkumpul di Pasar Plaza Cepu akan menggelar pesta miras.
“Satu orang bernama Dwi Purnomo alias robot tidak ikut minum karena sakit lalu pulang dan yang 13 orang minum bersama-sama di tempat itu,” kata Setiyanto, Rabu (19/1/2022).
“Keesokan harinya yakni Senin 17 Januari terdengar kabar robot meninggal dunia. Kemudian tiga orang lagi meninggal dunia dua hari setelah pesta miras yakni Selasa 18 Januari kemarin,” katanya.
Menurut keterangan saksi, ketiganya memiliki penyakit penyerta dan meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Tiga orang tersebut adalah Agus alias Singo, warga Bojonegoro Jawa Timur, Puguh Yuwono dan Ega warga Kelurahan Cepu.
“Sedangkan satu lagi bernama Diva meninggal dunia diduga akibat minum miras. Namun tidak dalam kelompok 13 orang yang minum pada Minggu 16 Januari itu,” ujarnya.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan membawa barang bukti yang ada di lokasi. Selain itu polisi juga masih meminta keterangan beberapa saksi lain untuk mengungkap tabir kematian lima orang yang meninggal hampir bersamaan diduga akibat pesta miras.
Dia mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satnarkoba dan petugas terkait lainya untuk melakukan razia minuman keras.
Editor : Ahmad Antoni
polres blora pesta miras minuman keras razia minuman keras Kabupaten Blora olah tkp meninggal dunia meregang nyawa
Artikel Terkait