Posisi korban yakni sang isteri di kamar berbeda// sedangkan Anom Subekti, anak dan cucu berada di dalam kamar yang sama. Pembantu korban kemudian memberitahukan warga lain dan Ketua RT setempat. Setelah itu diteruskan kepada aparat kepolisian.
“Sebelum kejadian tidak mendengar suara mencurigakan. Namun pada tengah malam tadi, saya mendengar suara sepeda motor hilir mudik. Saya sempat terbangun karena suara knalpot motor yang berisik,” kata Sami, ketua RT setempat.
Sementara, Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre menyimpulkan bahwa keempat korban menjadi korban penganiayaan diduga akibat hantaman benda tumpul.
“Rata-rata mereka menderita luka lebam di bagian kepala,” kata Kapolres. Ia mengatakan, terkait motif terbunuhnya korban masih dalam penyelidikan. “Termasuk kemungkinan adanya barang hilang akibat perampokan belum bisa dipastikan,” ujarnya.
Sementara itu, ke empat jenazah telah dievakuasi dari TKP (tempat kejadian perkara). Selanjutnya dibawa menuju kamar jenazah RSUD dr. R Soetrasno Rembang untuk proses autopsi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait